HAKLI NEWS | Kamis, 01 Juni 2023
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia telah melangsungkan kegiatan dengan tema "Launching Integrasi Satu Data HAKLI-SISDMK Direktorat Tenaga Kesehatan Kemenkes RI" secara daring pada hari Kamis, 01 Juni 2023 yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Pada kesempatan ini Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI yaitu drg. Arianti Anaya, M.KM dan Direktur Penyehatan Lingkungan yaitu dr. Anas Ma’ruf, MKM menyampaikan sambutannya sekaligus meresmikan Integrasi Satu Data HAKLI-SISDMK dari Direktorat Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, serta turut pula hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan di ruang zoom, Dekan FKM, Direktur Poltekkes, Kepala Dinas Kesehatan, dan Pengurus HAKLI Daerah.
Dalam Sambutannya, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes (Ketua Umum PP HAKLI) menyampaikan bahwa dalam kerangka kerjasama bermula pada 27 Juli Tahun 2022 berdasarkan Nomor 1071 yang diterbitkan HAKLI, dan Nomor 1466 Tahun 2022 yang diterbitkan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, ada bentuk amanah yang memberikan konsistensi dalam hal yang diharapkan yaitu kerjasama dalam pertukaran data, sementara berdasarkan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia, yang kemudian Bapak Menteri Kesehatan merepon dengan transformasi kesehatan dalam transformasi teknologi yang kemudian dikeluarkan dalam Permenkes Nomor 18 Tahun 2022 yaitu satu data bidang kesehatan melalui sistem informasi kesehatan.
Satu data HAKLI sebagaimana dalam arsitektur digital akan mempunyai satu pengembangan yang akan terlihat terintegrasi bersama SISDMK dan bersiap untuk terintegrasi dengan sistem simpek, simkars, sistem BNPB, Sistem SIGA BKKBN, SIS DIKTI yang akan mengelaborasi E-learning bagi pengembangan TSL dalam mengupayakan pengembangan kualifikasi kompetensi. pengembangan SDM adalah satu harapan yang bukan semata-mata konsep dalam Perpers 18 2020, tapi implementasinya adalah untuk memberikan satu respon bagaimana bentuk pengembangan yang berdampak pada penyelenggaraan, khususnya pengembangan kesehatan lingkungan, dalam integrasi ini dapat terlihat peta kondisi tenaga sanitasi lingkungan, bagaimana kondisi sanitasi dll. HAKLI akan menjembatani bagaimana fungsi promotif, prementif, serta pola edukatif melalui data dan informasi.
Menurut dr. Anas Ma’ruf, MKM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan lingkungan adalah hak warga negara berdasarkan uud 45 pasal 28H maka setiap warga negara berhak mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat, tentunya dalam hal ini harus diterjemahkan bersama, mewujudkan lingkungan yang baik dan sehat ini harus memenuhi kualitas biologi, kimia dan fisik maupun sosial. kemudian diterjemahkan dalam PP Kesehatan Lingkungan salah satu PP yang menjadi acuan yakni perwujudan kualitas lingkungan yang sehat itu harus diwujudkan dengan baku mutu kesehatan lingkungan maupun upaya-upaya kesehatan lingkungan disemua media baik itu media air, udara, pangan, tanah, sarana bangunan, maupun vektor binatang pembawa penyakit. Oleh karena itu apa yang dilakukan terkait kesehatan lingkungan adalah merupakan menjadi salah satu tatanan amanah untuk tenaga kesehatan lingkungan, sehingga masyarakat hidup dalam lingkungan yang sehat, dan dapat hidup produktif, beraktivitas optimal sehingga anak-anak sehat Indonesia bisa bersaing secara global. Dalam kaitannya dengan perwujudan lingkungan yang sehat Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu dukungan dari berbagai sektor termasuk Organisasi Profesi HAKLI, baik di tingkat Pusat dan daerah sehingga dapat mewujudkan Indonesia sehat terutama Kesehatan Lingkungan. Dirinya memberikan apresiasi dan bangga terhadap HAKLI karena telah berperan aktif bersama HAKLI daerah dalam berbagai hal program-program kesehatan lingkungan, kemudian tidak lupa pula beliau mengapresiasi dan memberikan selamat kepada HAKLI dan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI yang telah mewujudkan kerjasama dan kolaborasi sistem Integrasi Satu Data HAKLI-SISDMK.
Dalam pemutaran Launching Integrasi Satu Data HAKLI-SISDMK Direktorat Tenaga Kesehatan Kemenkes RI ini dijelaskan bagaimana sistem aplikasi baru yang dikeluarkan oleh HAKLI yang lebih sistematis, mudah sesuai tren terkini. Dalam aplikasi baru ini pendaftaran keanggotaan baru, sistem P2KB, Sumpah Profesi dan sistem E-payment lebih mudah dan praktis, selain itu data yang ada dapat terintegrasi dengan sistem SISDMK, data yang terinput dalam sistem HAKLI akan secara otomatis tersimpan dalam data SISDMK begitupun sebaliknya.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI yaitu drg. Arianti Anaya, M.KM meresmikan launching Integrasi Satu Data HAKLI-SISDMK Direktorat Tenaga Kesehatan Kemenkes RI sekaligus menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kementerian Kesehatan sedang melakukan upaya dan langkah-langkah strategis untuk menyelasaikan berbagai permasalahan kesehatan melalui 6 pilar, tentunya peran HAKLI sangat besar, salah satunya adalah bagaimana Tenaga Sanitasi Lingkungan dapat berperan dalam sisi preventif, dimana kita semua berharap dengan lingkungan yang sehat kita bisa membangun masyarakat yang sehat. upaya yang bisa dilakukan tentunya harus terintegrasi dengan baik, baik dari semua pilar, berdasarkan cita-cita HAKLI yaitu satu desa satu tenaga sanitasi lingkungan, HAKLI dan Direktorat Tenaga Kesehatan harus bisa memastikan bahwa Tenaga Sanitasi Lingkungan harus terditribusi dengan baik dan terjamin kualitasnya. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dengan memanfaatkan teknologi dan digital yang semakin maju, Kementerian Kesehatan menyusun transformasi ke 6 terkait transformasi digital yang tentunya dimanfaatkan khusus untuk kesehatan, dengan transformasi digital yang dibuat ini beliau berharap apapun yang bisa dilakukan secara digital maka lakukanlah bersama secara digital untuk memudahkan dalam hal mengambil kebijakan yang dibutuhkan. Sebagaimana target stunting 14% pada Tahun 2024 dapat tercapai, upaya yang harus dilakukan harus signifikan, strategi yang harus dilakukan berdasarkan data, tanpa data yang jelas dan tepat maka pengambil kebijakan tidak bisa mengambil kebijakan yang jelas dan tidak tepat, oleh karena itu beliau membuat arahan kepada tim IT Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan untuk mengambil data dari Tenaga Kesehatan, kejelasan pemetaan Tenaga Kesehatan termasuk Tenaga Sanitasi Lingkungan, yang tentunya data tersebut menjadi dasar untuk mebuat langkah pengambilan keputusan. Menurut informasi data yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan terdapat 95%. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap Integrasi yang dilakukan oleh HAKLI ini akan memperkaya data yang ada di SISDMK.