HAKLI MEDIA | 27 Januari 2024
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) bekerjasama dengan Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi Se-Indonesia (AKKOPSI) serta berbagai Kementerian yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Pemerintah Daerah Minahasa Tenggara mengadakan acara Peresmian Nasional "Model Pengelolaan Dan Pengawasan Air Minum Sehat Berbasis Masyarakat" secara Daring melalui Zoom Meeting dan secara Luring di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara yang berlangsung pada hari 27 Januari 2024. Acara ini dihadiri secara langsung oleh Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes (Ketua Umum PP HAKLI) dan Bambang Lukisworo (Sekretaris Jenderal PP HAKLI), H. Helldy Agustian, S.E., S.H., M.H (Sekretaris Jenderal AKKOPSI), Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS (Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan) dan jajarannya, Ir. Restuardy Daud, M.Sc (Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri) dan jajarannya, Teguh Hadi Sulistyono, S.IP, M.Si (Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan) dan jajarannya, Dr. Olly Dondokambey, S.E (Gubernur Sulawesi Utara), serta Ir. Ronald T. H. Sorongan, M.Si. (Pj. Bupati Minahasa Tenggara).
Dalam sambutannya Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes (Ketua Umum PP HAKLI) mengucapkan terimakasih telah hadirnya Bapak Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS (Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan), Bapak Ir. Restuardy Daud, M.Sc (Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri), Bapak Dirjen Pembangunan Desa Dan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi yang diwakili oleh Bapak Teguh Hadi Sulistyono, S.IP, M.Si (Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan), dan menyampaikan apresiasi mewakili seluruh anggota HAKLI dari sabang sampai Merauke kepada Ketua AKKOPSI yang diwaakili oleh Bapak H. Helldy Agustian, S.E., S.H., M.H (Sekretaris Jenderal AKKOPSI/Walikota Cilegon), lalu Beliau menyampaikan terimakasih kepada pengurus AKKOPSI yaitu Bupati Agam dan Bupati Minahasa Tenggara karena memberikan sambutan acara yang begitu besar dan persiapan yang begitu megah yang dihadiri pula oleh Kepala Desa, para Camat. Tentunya program ini nantinya diharapkan akan berkelanjutan, lalu Beliau menyampaikan apresiasi kepada Mitra yaitu, Poltekkes, Direktur Penyehatan Lingkungan dll. Menurut Beliau kegiatan ini adalah sebuah dokumentasi dalam melihat bagaimana Negara hadir untuk menjamin hak bagi rakyat untuk menghadirkan air yang sehat dan aman, setelah berdiskusi dengan AKKOPSI, Minahasa Tenggara ini terpilih dikarenakan ada harapan untuk membangun Pengelolaan Dan Pengawasan Air Minum Sehat Berbasis Masyarakat (PAMSA) akan sangat maju dan berkembang.
Perkembangan Pembangunan PAMSA akan terwujud karena dukungan dari Kementerian dalam Negeri, ketika berdiskusi dengan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, HAKLI, AKKOPSI dan Kemendagri memiliki chemistry yang sama, bahwa program ini tidak akan berhenti di Minahasa Tenggara saja, namun program ini akan diyakini menjadi sebuah model untuk menjawab UU Nomor 17 Tahun 2019, pasal 6 ayat 1 bahwa Negara menjamin hak rakyat atas air yang sehat dan aman, sehingga Beliau meyakini bahwa Dirjen Pembangunan Desa Dan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi juga telah memberikan dukungan untuk Bungdes berpartisipasi dalam dana Desa berkebutuhan Masyarakat Desa, hal ini akan menjadi cita-cita Nasional. Tiga hal yang menjadi harapan yaitu yang pertama adalah semoga Model Pengelolaan Dan Pengawasan Air Minum Sehat Berbasis Masyarakat yang akan diserahkan, dapat berkelanjutan melalui dukungan kebijakan, baik kebijakan yang terkait pada pengawasan, kebijakan yang terkait pada pengelolaan dan sesungguhnya sangat diperlukan dan seluruh Masyarakat Desa untuk bisa berpartisipasi bahwa kebutuhan air yang sehat dan aman adalah sebuah kebutuhan dasar, yang kedua adalah agar Bapak Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Pembangunan Desa Dan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi dan Bapak Bupati agar dapat melihat Desa-desa yang lain, terutama yang kekurangan air dan HAKLI akan membantu untuk membangun program yang sama di Minahasa Tenggara, yang terakhir Beliau yakin dengan respon yang baik dari Masyarakat dan berharap untuk semua dapat merawat yang sudah ada untuk mengembangkan Desa dan menjadi Desa mandiri yang sehat.