Maluku Tenggara | Kamis, 25 Mei 2023
Puskesmas Danar menyelenggarakan kegiatan Kampanye Higiene Sanitasi Sekolah yang merupakan sub komponen pelaksanaan STBM untuk Desa prioritas pada hari Kamis, 25 Mei 2023 yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Danar, Desa Ohoiseb tepatnya di Sekolah Dasar Kristen Ohoiseb. Kampanye Higiene Sanitasi Sekolah adalah kegiatan mengedukasi siswa sekolah tentang pentingnya sanitasi dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku bersih dan sehat. Kampanye higiene sanitasi sekolah ini sangat penting dilakukan agar dapat memicu siswa untuk berperilaku bersih dan sehat sehingga dapat mencegah penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan derajat kesehatan serta mendukung terciptanya Desa ODF (Open Defecation Free).
Kegiatan dihadiri oleh 30 siswa terdiri dari kelas 4,5 dan 6. Kegiatan dilakukan dengan cara mengumpulkan Siswa dimana kegiatan tersebut dilakukan pre test dan post test terkait kesehatan lingkungan, penyampaian materi kampanye hygiene sanitasi sekolah, pengenalan alur terjadinya penularan penyakit berbasis lingkungan,praktek Cuci Tangan Pakai Sabun, pemaparan video terkait lingkungan dan penyakit, diskusi/sesi tanya jawab lalu membacakan kesepakatan siswa terkait pencegahan kesehatan lingkungan dan 5 Pilar STBM yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah, perwakilan Siswa, Petugas Kesehatan lingkungan sebagai bentuk dukungan dalam kegiatan kampanye hygiene sanitasi sekolah. Setelah selesai kegiatan Bapak Nok Julianus Matti,S.Pd selaku kepala Sekolah menyampaikan bahwa kegiatan kampanye higiene sanitasi sekolah sangat bermanfaat apalagi siswa disini masih ada yang biasa buang air besar di Laut, dan tempat cuci tangan tidak tersedia lagi di sekolah karena ulah siswa yang biasa merusak sarana cuci tangga maupun tempat sampah yang tersedia ketika biasa anak-anak datang sore hari itu mungkin karena kurang mendapatkan edukasi.
Harapannya, Kegiatan kampanye higiene dan sanitasi sekolah ini dapat memicu seluruh siswa untuk dapat berperilaku bersih dan sehat agar terhindar dari ancaman kuman penyebab penyakit, dapat mendukung proses belajar mengajar dengan baik serta pimpinan sekolah, guru dan siswa dapat saling mendukungan dalam upaya meningkat kesehatan.
Download Artikel E-Buletin pada link berikut: https://bit.ly/E-buletinHAKLI
Oleh : Nurul Fahmi S.Tr. KL
