HAKLI MEDIA | 29 September 2023
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) mengadakan acara Rapat Kerja Nasional HAKLI ke-IV dan Milad HAKLI ke-68 Tahun 2023 secara Daring melalui Zoom Meeting dan secara Luring di Hotel Gran Melia Jakarta Selatan yang berlangsung dari hari Jumat-Minggu, 22-24 September 2023. Acara Rapat Kerja Nasional HAKLI ke-IV Tahun 2023 ini mengusung tema “Transformasi Digital dalam Integrasi Sistem Informasi HAKLI pada Penguatan Kapasitas untuk Penurunan Stunting dan Eliminasi Tuberculosis”. Acara ini bertepatan dengan Bulan lahir HAKLI yang ke-68 yaitu pada tanggal 5 September. Berlangsungnya acara Rapat Kerja Nasional HAKLI ke-IV ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya:
1. Hari pertama Jumat, 22 September 2023 dibuka dengan Gala Dinner dan Pembukaan Acara Rakernas oleh Ketua Umum PP HAKLI yaitu Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes serta penyampaian hasil Pra Rakernas HAKLI yang di selenggarakan pada Sabtu, 16 September 2023.
2. Hari kedua Sabtu, 23 September 2023 yaitu Seminar-seminar yang menghadirkan beberapa Narasumber dan Pakar yang sangat menarik
3. Hari ketiga Minggu, 24 September 2023 yaitu Car Free Day (CFD) di Bundaran HI
Pada Jumat, 22 September 2023, Sekretaris Jenderal PP HAKLI menyampaikan hasil dari diskusi Pra-Rakernas HAKLI ke-IV, HAKLI merekomendasikan hal-hal yang dapat menjadi bahan tindak laniut oleh HAKLI dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka pengembangan sumber daya manusia Tenaga Sanitasi Lingkungan, pengembangan program penyehatan lingkungan, dan tata kelola organisasi profesi HAKLI sebagai berikut:
1. Pendayagunaan Tenaga Sanitasi Lingkungan di Puskesmas sesuai dengan kompetensinya, maka diharapkan adanya pedoman dari Pemerintah Pusat (Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KEMENKES RI) yang menyangkut pelaksanaan program di daerah untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah.
2. Pengurus HAKLI secara berjenjang melaksanakan advokasi dan sosialisasi standar kompetensi Tenaga Sanitasi Lingkungan kepada Pemerintah Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, institusi pendidikan, swasta, stakeholders, dan anggota organisasi profesi HAKLI agar semua pihak mengetahui kompetensi Tenaga Sanitasi Lingkungan untuk dapat didayagunakan dan mengisi formasi jenis Tenaga Sanitasi Lingkungan di unit kerja masing-masing.
3. Pengurus HAKLI secara berjenjang melakukan advokasi dan melaksanakan upaya kemitraan melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam pengembangan program pemyehatan lingkungan melalui Satu Desa Satu Sanitarian untuk percepatan penurunan stunting dan eliminasi tuberkulosis, pemetaan jabatan, pemenuhan kebutuhan jabatan, pendayagunaan dan pengembangan kompetensi (pendidikan dan pelatihan) Tenaga Sanitasi Lingkungan di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai standar pendidikan dan standar layanan serta didukung oleh kebijakan Kementerian Dalam Negeri RI.
4. Pengurus HAKLI secara berjenjang dalam pembinaan anggotanya diperlukan pengembangan penyetaraan kompetensi, sertifikasi kompetensi, dan penguatan kompetensi melalui Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mendsho dan Lembaga Sertifikasi Profesi Keschatan Lingkungan Indonesia bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan sebagai pengakuan atas kompetensi spesifik secara Nasional dan Internasional.
5. Pengurus HAKLI secara berjenjang mendorong adanya payung hukum (Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Kesehatan) terkait kewenangan Tenaga Sanitasi Lingkungan sebagai pengawas kualitas kesehatan lingkungan/sanitasi lingkungan.
6. Pengurus Pusat HAKLI mendorong Pemerintah Pusat (Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KEMENKES RI untuk memperbanyak petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tentang pelaksanaan program penychatan lingkungan untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan.
7. Pengurus Pusat HAKLI mendorong Pemerintah Pusat (Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan KEMENKES RI) untuk memfasilitasi pengembangan perangkat pelatihan, media pembelajaran, dan pendidikan profesi sanitarian dalam peningkatan kompetensi Tenaga Sanitasi Lingkungan mendukung upaya penychatan lingkungan yang juga melibatkan Pengurus HAKLI Provinsi untuk menyelenggarakan pelatihan.
8. Pengurus HAKLI secara berjenjang mendorong pelaksanaan standarisasi registrasi, izin praktik, dan kredenslaling bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan melalui kebijakan Konsil Keschatan Lingkungan.
9. Pengurus HAKLI secara berienjang melaksanakan peninjauan ulang persyaratan registrasi keanggotaan, klasifikasi keanggotaan, keharusan mahasiswa tingkat akhir ber-KTA HAKLI, mekanisme angkat sumpah profesi kerjasama dengan institusi pendidikan, hak dan tanggungjawab verifikator, serta distribusi keuangan profesi HAKLI pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
10. Pengurus HAKLI secara berjenjang berkomitmen untuk mengutamakan pelayanan kepada anggota HAKLI melalui akselerasi proses verifikasi dan validasi sebagai upaya mengoptimalkan tata kelola organisasi profesi HAKLI.
11. Pengurus HAKLI secara berjenjang mendorong peran Forum Komunikasi Tenaga Sanitasi Lingkungan berdasarkan lokus atau rumahjabatan di Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat, Badan Kekarantinaan Kesehatan, dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit.
Puncak acara Rakernas HAKLI ke-IV dan Milad HAKLI berlangsung pada Sabtu, 23 September 2023 dengan rangkaian kegiatan yakni Laporan Kegiatan dari Ketua Umum PP HAKLI, kemudian dilanjutkan dengan Sambutan-sambutan dari Tokoh sebagai berikut:
1. H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si (Walikota Banjarmasin) atau Ketua AKKOPSI (Aliansi Kab/Kota Peduli Sanitasi)
2. Emanuel Melkiades Laka Lena, SSi, Apt (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI)
Walaupun sambutan dari Tokoh tersebut dilakukan secara daring melalui taping video namun Anggota HAKLI dan peserta Rakernas HAKLI ke-IV ini sangat mengapresiasi dan antusias menyimak. Rangkaian acara dilanjutkan dengan materi-materi yang menarik dan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi peserta yang dimoderatori oleh Hary Purwanto, SKM., M.Epid; Prof. Dr. Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes; dan Johny Sumbung, SKM., MKM, Narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut yaitu:
1. Dr. Dra. Erliani Budi Lestari, M.Si (Direktur Sinkronisasi Uurusan Pemerintah Daerah III), dengan materi “Perspektif Kebijakan: Integrasi Penguatan Strategis Pemerintah Daerah pada 9 Tatanan Kota Sehat”
2. dr. Anas Ma'ruf, MKM (Direktur Penyehatan Lingkungan), dengan materi “Materi: Investasi untuk Eliminasi Tuberkulosis dan Penurunan Stunting melalui Dukungan Strategis Pengawas Kualitas Lingkungan”
3. dr. Imran Pambudi, MPHM (Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan), dengan materi “Materi: Integrasi Satu Data Kesehatan melalui Transformasi Digital dalam Mendukung Penurunan Stunting dan Eliminasi Tuberkulosis”
4. drg. Arianti Anaya, M.KM (Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan), dengan materi “Materi: Integrasi Satu Data Kesehatan melalui Transformasi Digital dalam Mendukung Penurunan Stunting dan Eliminasi Tuberkulosis”
5. dr. Azhar Jaya, SKM., MARS (Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan), dengan materi “Materi: Peran Promotif dan Preventif dalam Mendukung Eliminisasi Tuberkulosis pada Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit”
6. Dr. Krisna Nur Andriana Pangesti, M.Sc (Ketua Tim Kerja Labkesmas Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat) dengan materi “Materi: Penguatan Kapasitas Laboratorium Kesehatan Masyarakat dalam Pencapaian Penurunan Stunting dan Eliminasi Tuberkulosis”
7. Ir. Siti Fathonah, MPH (Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN), dengan materi “Materi: Perspektif Percepatan Penurunan Stunting secara Berkelanjutan dan Terintegrasi Lintas Sektor”
8. Tri Dewi Virgiyanti, ST, MEM (Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bappenas), dengan materi “Materi: Sinkronisasi Kebijakan Pembatasan Daur Ulang dan Pemanfaatan Sampah pada Pengelolaan Lingkungan Perkotaan”
9. Dr. Basnang Said, S.Ag., M.Ag (Kepala Subdit Pesantren Kementerian Agama/Pengurus Harian LP Ma’arif NU-PBNU) dengan materi “Memperkuat Khidmat Pesantren di Kesehatan Lingkungan”
10. Prof. Dr. Juliana Jalaludin, B.SC., M.SC., Ph.D (Dewan Pakar Kesehatan Lingkungan Universiti Putra Malaysia), dengan materi “Transformasi Digital dalam Fungsi Pemanfaatan Indoor Quality pada Pencegahan ISPA”
Pada kesempatan itu pula HAKLI memberikan penghargaan kepada Penghargaan pada Pimpinan Wilayah atas Dukungan Satu Desa Satu Sanitarian dan Kampung Sanitasi yaitu kepada Bupati Minahasa, Bupati Indramayu, Walikota Padang dan Walikota Tangerang Selatan, kemudian pada dini hari melanjutkan pembahasan dan diskusi Bersama Konsil Kesehatan Lingkungan yang dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal PP HAKLI yaitu Bambang Lukisworo, SKM dengan narasumber Konsil Kesling yaitu Holy Kurniawati, SKM., M.Si, Muhammad Muqouwis. AT, SKM, M.Kes serta Akhsin munawar, S.ST., M.Kes
Rakernas HAKLI diakhiri dengan melakukan jogging dan jalan santai di Kawasan Car Free Day Bundaran HI, para Pengurus HAKLI Provinsi dan Kabupaten/Kota sangat kompak dengan mengabadikan moment Bersama dengan menyanyi dan berfoto di depan lingkaran Bundaran HI.
Akses Youtube Acara Pra Rakernas HAKLI ke-4 Tahun 2023 pada link: https://www.youtube.com/watch?v=50jshcrwwpA
Anda dapat mengakses informasi menarik pada sosial media HAKLI PUSAT:
Instagram : @haklipusat
Youtube : HAKLI PUSAT
Kita Sehatkan Lingkungan, Lingkungan Sehatkan Kita
