HAKLI MEDIA, (15/09/22) Kabupaten Nganjuk terpilih sebagai wadah baru wahana Kampung Sanitasi. "Ekspansi" ini dilakukan untuk mendorong tersedianya fasilitas belajar (pendidikan dan pelatihan) bagi para TSL, mahasiswa dan masyarakat untuk lebih memahami dan kompeten dalam bidang sanitasi lingkungan serta dalam meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan di bidang kesehatan lingkungan. Dalam kegiatan tersebut diawali dengan audiensi bersama Plt. Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA. Yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Nganjuk. Kegiatan tersebut disambut baik oleh beliau dan menjadi suatu hal yang positif bagi Kabupaten Nganjuk.
Lokasi Kampung Sanitasi di Kabupaten Nganjuk ini merupakan hasil wakaf dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang diharapkan dapat menjadi embrio baru untuk meningkatkan akses pembelajaran, penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang berlokasi di Desa Kapas Kec. Sukomoro Kab. Nganjuk dalam bidang kesehatan lingkungan yang sebelumnya telah dibangun di BSD, Tangerang Selatan. Dalam hal ini HAKLI turut menggaet Universitas Airlangga (UNAIR) selaku perguruan tinggi mitra HAKLI yang diharapkan dapat menambang pengayaan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan lingkungan yang akan diaplikasikan di Kampung Sanitasi
“Saya kira (Kampung Sanitasi) ini dapat menjadi pendorong dan tambahan bagi Kabupaten Nganjuk menimbang dari beberapa program pemberdayaan masyarakat yang sudah ada dan saya kira dapat memicu desa kapas untuk menjadi lebih baik lagi setelah adanya Kampung Sanitasi” ujar Drs. Sudrajat, M.M selaku Plt. Kepala Dinas Kabupaten Nganjuk yang turut hadir dalam audiensi tersebut. Tak lupa pula dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM., M.Kes juga menyampaikan harapannya agar Kampung Sanitasi dapat menjadi suatu wahana peningkatan kompetensi dan peran para anggota HAKLI yang ada di Nganjuk.(AZM)
