KABARHAKLI - Maluku. Pada tanggal 2,3 dan 4 Juni 2022 pengurus HAKLI Provinsi Maluku ngadakan kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekertaris Jenderal HAKLI. Kegiatan meliputi, Workshop Penyusunan Dokumen RIP, Renstra 2020-2024, Renop dan Statuta Poltekkes Kemenkes Maluku, MUSDA HAKLI Provinsi Maluku, Pelantikan Pengurus Daerah HAKLI Provinsi Maluku Periode 2022 s/d 2027 dan Sumpah Profesi Lulusan Diploma III Jurusan Sanitasi Poltekkes Kemenkes Maluku.
Pada awal kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua panitia penyelenggaraan pelantikan dan sumpah profesi tenaga sanitasi lingkungan yang menyampaikan bahwa HAKLI Provinsi Maluku perlu mengkaji kembali program-program yang sudah ada, serta yang belum dilakukan untuk merumuskan kelemahan dan masalah apa saja yang dihadapi serta merumuskan langkah-langkah penyempurnaan yang akan dihadapi untuk masa yang akan datang.
Ketua HAKLI Provinsi Maluku Hairudin Rasako, S.KM., M.Kes memberikan sambutan bahwa HAKLI Provinsi Maluku harus berkomitmen untuk melaksanakan program-program yang berhubungan langsung kpd masyarakat luas terutama di Provinsi Maluku. Koordinasi menjadi modal penting karena tugas HAKLI adalah merawat SDM. HAKLI harus mengangkat harkat dan martabat melalui pendidikan, baik formal maupun pelatihan tutur Ketua Umum PP HAKLI Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes
Arahan juga diberikan oleh Sekretaris Jenderal HAKLI Bambang Lukisworo, SKM yang menyampaikan “diskresi kebijakan khusus, yang menjadi urgent dalam pembangunan nasional khususnya Maluku sebagai daerah kepulauan harus mampu merespon tentang penyakit-penyakit yang diantisipasi dari perubahan iklim dan daerah kepulauan adalah salah satu menjadi ancaman bagi perubahan tersebut”.
Sumpah Profesi Tenaga Sanitasi Lingkungan dilakukan bersamaan, dengan jumlah peserta 51 orang. Beberapa pesan diberikan kepada peserta angkat sumpah oleh Kepala Dinas Kesehatan Maluku dr. ZULKARNAIN, M. S, Sp.JPK, FIHA "Bagi para lulusan yang disumpah hari ini saya ucapkan selamat dan kami menunggu peran saudara salah satu peran telah diamankan oleh permenkes 13/2015 tentang penyelenggaraan kesehatan lingkungan di puskesmas ditegaskan bahwa salah satu upaya kesehatan masyarakat yang esensial adalah berupa pelayanan kesehatan lingkungan maka harus dilaksanakan di puskesmas" tuturnya.
