HAKLI mendukung upaya pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan
Bonus demografi menjadi isu strategis yang salah satunya terkait masalah stunting hal ini berkaitan dengan indeks pembangunan manusia selain Pendidikan juga Kesehatan, karena itu peran serta pemda sangat dibutuhkan dalam mendoroh masyarakat hidup bersih dan sehat dan senantiasa memberikan pengarahan dalam menghadapi wabah penyakut berbahaya
Ketua HAKLI Sulawesi Selatan, Syamsuddin S, SKM., M.Kes mengatakan bahwa “program yang dikembangkan HAKLI selaras dengan komitmen global serta rencana pembangunan jangka menengah nasional hal ini berkaitan dengan program dinas kesehatn dalam menangani penurunan angka stunting serta membantu persoalan Kesehatan masyarakat seperti penanganan penyakit malaria, DBD dan masalah lingkungan”.
Menurut Ketua Umum PP HAKLI yaitu Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes mengatakan bahwa upaya percepatan penurunan stunting perlu dukungan lintas sektor, seperti tenaga sanitarian yang bertugas untuk kegiatan pengamatan, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat serta perbaikan kualitas Kesehatan lingkungan untuk dapat memelihara melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan sehat adalah salah satunya program satu desa 1 petugas sanitarian
“Satu hal yang akan dilakukan oleh HAKLI adalah memberikan satu support dalam mendiagnosis media lingkungan melalui instrumentasi yang dilakukan oleh puskesmas maupun support dari dirjen bina bangda untuk bisa memanfaatkan 1 evaluasi yang telah dilatih oleh HAKLI Bersama Pembina di direktorat penyehatan lingkungan agar para tenaga sanitasi lingkungan tersebut mampu mengidentifikasi hal yang berkaitan terhadap solusi melalui teknologi tepat guna ataupun melalui komunikasi edukasi dan informasi didalam hal upaya percepatan penurunan stunting” ujar Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes (Ketua Umum PP HAKLI).
Dirjen Tenaga Kesehatan KEMENKES RI mengatakan “seperti kita ketahui bahwa kita masih menghadapi permasalah stunting, dimana upaya yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan berbagai sector yang bisa mendukung turunnya angka stunting di Indonesia, salah satu isu yang kita hadapi adalah kekurangan atau jumlah tenaga Kesehatan dan distribusi yang belum merata inilah yang sedang kita lakukan supaya nantinya kita mempunyai supply yang cukup untuk salah satunya tenaga sanitarian yang dibutuhkan untuk mengatasi stunting”.
Kegiatan yang mengangkat tema Daya Dukung Strategis Lintas Sektor Pada Implementasi Pencapaian Percepatan Stunting Tahun 2022 HAKLI Sulawesi Selatan juga memberikan penghargaan kepada 5 kepala Daerah yang berkomitmen dalam upaya percepatan penurunan angka stunting antara lain H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T (Gubernur Silawesi Selatan), Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto (Walikota Makassar), Dr. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H (Bupati Goa), Hj. Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si (Bupati Luwu Utara), dan Drs. H. Budiman Hakim Andi Baso, M.Pd (Bupati Luwu Timur).