Image

Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes (Ketua Umum PP HAKLI) memberikan Materi pada Webinar Kesehatan Lingkungan Tahun 2023 dengan tema "Percepatan Transformasi Sistem Kesehatan melalui Kesehatan Lingkungan (Sanitasi Lingkungan dan Entomologi Keseha

HAKLI NEWS | Kamis, 08 Juni 2023

Peran HAKLI pada Pendayagunaan Tenaga Sanitasi Lingkungan yang Profesional pada Era Transformasi Digital

Konsil Kesehatan lingkungan KTKI menginisiasi kegiatan Webinar Kesehatan Lingkungan Tahun 2023 dengan tema "Percepatan Transformasi Sistem Kesehatan melalui Kesehatan Lingkungan (Sanitasi Lingkungan dan Entomologi Kesehatan) yang Inklusif dan berkelanjutan" yang bekerjasama dengan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI). Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui zoom meeting dan youtube sebanyak 1000 peserta serta dihadiri secara luring oleh 10 orang peserta. Kegiatan ini dihadiri oleh drg. Arianti Anaya, M.KM (Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan KEMENKES RI) sekaligus memberikan sambutan dan pembukaan acara, selain itu acara ini dihadiri secara daring oleh Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes (Ketua Umum PP HAKLI) yang memberikan sambutan dan materi tentang Peran HAKLI pada Pendayagunaan Tenaga Sanitasi Lingkungan yang Profesional pada Era Transformasi Digital, menurut Beliau dalam materinya menyampaikan dalam Permenkes No 2 Tahun 2023 tentang fungsi pendayagunaan dan tupoksi Tenaga Sanitasi Lingkungan yang menjadi acuan untuk memberikan rekomendari, advokasi, koordinasi dan fasilitasi oleh HAKLI melalui pelayanan dasar, pelayanan pokok, dan pelayanan startegis.

Saat ini jumlah TSL yang ada di Puskesmas sebanyak 62%, Rumah Sakit 24%, lintas kementerian dan lintas non kementerian 2%, Induka 2% dan NGO 1% untuk itulah penataan TKOP itu penting untuk pendataan melalui SISHAKLI. Dalam penyelenggaraan kesehatan lingkungan HAKLI juga memiliki pembinaan tidak hanya pada di Puskesmas namun pada keseluruhan yang dibuktikan dengan kontribusi HAKLI dalam penurunan stunting, AAKI/AKB, TBC, P2P, GERMAS.

Integerasi strategis HAKLI dalam mendukung ekosistem digital pada TDPPL. Peluang mewujudkan transformasi kesehatan yaitu leadership dari pusat ke provinsi dan kabupaten/kota dengan dukungan regulasi, dukungan kebijakan, rekognisi budaya kerja OP, dan Paradigma Kompetensi. Tantangan dalam mewujudkan transformasi kesehatan yaitu transparasi, independensi, kolaborasi, dan akuntabilitas resposisi.

6 pilar transformasi kesehatan revitalisasi Perpres no 72 tahun 2012 tentang SKN pasal 3 ayat 1 yaitu transformasi pelayanan kesehatan primer, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi ketahanan kesehatan, transformasi pelayanan kesehatan rujukan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

Permasalahan utama dalam layanan primer dan sekunder yaitu:

a)       Data kesehatan sulit diakses oleh tenaga kesehatan secara mudah, berkesinambungan dan real time

b)      Belum tercapainya kelengkapan, konsistensi, dan akurasi data kesehatan dalam memenuhi kebutuhan penyusunan kebijakan berbasis bukti

c)       Tidak adanya standarisasi dan integrasi data kesehatan sehingga sulit untuk mewujudkan interoperabilitas data kesehatan dalam pelaksanaan prinsip continuum of care.

d)      Pencatatan data kesehatan tidak efektif dan efisien karena jumlah aplikasi administrasi terlau banyak sehingga data yang tercatat tumpang tindih

Peran HAKLI pada pendaygunaan TSL perfesional meuju transformasi digital kesehatan secara internasional ada tiga perkembangan utama yang memegang potensi untuk kesiapan pada transformasi digital kesehatan yaitu penggunaan elektornik untuk mengurangi interaksi tatap muka (Virtual Care), kemampuan untuk menganalisis berbagai jenis data kesehatan dengan volume besar (Big Health Data), aplikasi kesehatan seperti robotika virtual dan augmented reality (Technological Developments).

Pendayagunaan TSL melalui rekognisi dan sertifikasi yang dibina HAKLI melalui LPP dan LSP dengan outcome SDM yang berkompeten (bersertifikasi), peningkatan produktivitas, peningkatan IPM, pelayanan publik prima, daya saing daerah, warga yang mandiri, dan daya tarik investasi tinggi

Selain materi dari Ketua Umum PP HAKLI, dalam webinar ini pula disampaikan tiga materi lainnya yakni:

1.       Penguatan Kompetensi TSL Melalui Sertifikasi Dalam Mendukung Transformasi Kesehatan oleh Eko Ananingsih, SKM., MM (Ketua Departemen Kualifikasi dan Sertifikasi Kompetensi Kerja)

2.       Strategi Implementasi Dalam Penguatan Kompetensi Berkelanjutan oleh Siti Kusumawati, SKM., Dipl.IT.MIS (Ketua Komite Etik dan Disiplin)

3.       Mewujudkan Pendayagunaan Tenaga Sanitasi Lingkungan Melalui Kemitrataan oleh Firmansyah, SKM., MH (Ketua HAKLI Provinsi Jambi)